Hizbullah Pasang Taktik: Bidik Kematian PM Israel dengan Drone

Hizbullah Benarkan Serang Rumah PM Israel dengan Drone

Lebanon, Suarathailand- Hizbullah mengaku bertanggung jawab pada hari Selasa (22 Oktober) atas serangan pesawat nirawak minggu lalu yang menargetkan rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan mengakui bahwa beberapa pejuangnya telah ditawan oleh tentara Israel.

Juru bicara Hizbullah Mohammed Afif menyampaikan pernyataan tersebut selama konferensi pers di pinggiran selatan Beirut yang dipersingkat menyusul peringatan evakuasi Israel untuk wilayah tersebut.

Serangan Israel mengenai sasaran yang berjarak ratusan meter dari lokasi konferensi hanya beberapa menit setelah wartawan pergi, kata seorang jurnalis video AFP.

Hizbullah "menyatakan tanggung jawab penuh, menyeluruh, dan eksklusifnya atas operasi Caesarea yang menargetkan ... Netanyahu", kata Afif.

Pada hari Sabtu, Netanyahu menuduh Hizbullah berusaha membunuh dia dan istrinya setelah sebuah pesawat nirawak diluncurkan ke kediamannya di pusat kota Caesarea.

Afif juga mengakui bahwa beberapa pejuang kelompok itu ditangkap oleh tentara Israel tanpa menyebutkan jumlahnya.

"Mengenai masalah tawanan yang saat ini ditahan oleh musuh, saya katakan: Saya tahu bahwa musuh tidak berkomitmen pada etika perang dan konvensi internasional, tetapi mereka memikul tanggung jawab untuk menyelamatkan nyawa para tawanan," kata Afif.

Sebelumnya, tentara Israel mengatakan telah menangkap total empat pejuang Hizbullah sejak dimulainya serangan darat di Lebanon, dan merilis rekaman video yang katanya menunjukkan salah satu dari mereka menjawab pertanyaan.

Afif juga mengatakan perusahaan pembiayaan mikro milik kelompok itu, Al-Qard al-Hassan, telah mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan menjelang serangan Israel minggu lalu, dan berjanji untuk "memenuhi kewajibannya" terhadap para deposan.

Perusahaan itu "telah mengantisipasi ... agresi semacam itu dan telah mengambil semua tindakan pencegahan dan akan melakukan segala hal yang diperlukan untuk memenuhi kewajibannya terhadap para deposan", katanya.

Share: