Hamas Akui Pemimpinnya Yahya Sinwar Gugur Diserang Israel

"Dia menemui ajalnya dengan berdiri tegak, dengan kepala tegak, memegang senjata apinya, menembak hingga nafas terakhir, hingga saat-saat terakhir dalam hidupnya."

Gaza, Suarathailand- Pejabat senior Hamas, Khalil Hayya, mengakui pemimpin Hamas Yahya Sinwar gugur dalam serangan zionis Israel di Gaza. 

Khalil Hayya mengatakan bahwa Hamas menghormati 'kenangan akan syuhada yang gugur yaitu Yahya Sinwar'.

Dia menyebut Hamas menggambarkan Yahya Sinwar sebagai seseorang yang tabah, berani, dan pemberani.

Hayya juga memuji keberanian Yahya Sinwar yang mengorbankan nyawanya untuk pembebasan warga Palestina.

"Dia menemui ajalnya dengan berdiri tegak, dengan kepala tegak, memegang senjata apinya, menembak hingga nafas terakhir, hingga saat-saat terakhir dalam hidupnya."

"(Sinwar) telah menjalani seluruh hidupnya sebagai seorang pejuang suci. Sejak masa-masa awalnya, dia terlibat dalam perjuangannya sebagai pejuang yang gigih. Dia berdiri menantang di balik jeruji besi Israel dan setelah dibebaskan dalam sebuah kesepakatan pertukaran, dia melanjutkan perjuangannya dan dedikasinya terhadap perjuangan," tutur Hayya dalam pidatonya.

Share: