Ada 30 CEO dan pimpinan perempuan di antara 500 perusahaan di Asia Tenggara yang menunjukkan dinamisme kawasan ini.
Media bisnis terkemuka di dunia, Fortune, merilis daftar 500 perusahaan terbaik di ASEAN untuk pertama kali.
Clay Chandler, editor eksekutif Fortune Asia, menyatakan Fortune Southeast Asia 500 mencerminkan kawasan yang dinamis dan berubah dengan cepat, dengan negara-negara inti yang tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan negara-negara Eropa atau Amerika Serikat.
Hal ini sebagian disebabkan oleh semakin pentingnya Asia Tenggara dalam perekonomian global, dengan sejumlah 500 perusahaan multinasional Global yang lebih banyak mengalihkan rantai pasokan mereka ke negara-negara Asia Tenggara.
Sementara itu, analis Fortune menemukan terdapat sekitar 30 CEO dan pimpinan perempuan di antara 500 perusahaan di Asia Tenggara yang menunjukkan dinamisme kawasan ini. CEO termuda adalah Sinon Vongkusolkit, CEO Banpu Thailand berusia 34 tahun yang mengambil alih jabatan tersebut pada Maret 2024.
Secara total, 16 eksekutif berusia 30-an memegang posisi CEO, direktur pelaksana, ketua eksekutif, atau ketua. Secara total, 500 perusahaan tersebut mempekerjakan hampir 6 juta orang.
Khoon-Fong Ang, Chief of Operations Fortune’s Asia, mengatakan bahwa ia sangat bersemangat untuk memperkenalkan Southeast Asia 500 kepada pembaca internasional, berdasarkan tradisi 70 tahun perusahaan dalam menerbitkan Fortune 500.
Dengan diperkenalkannya Southeast Asia 500, perusahaan-perusahaan terbesar di kawasan ini bergabung dengan kelompok bisnis elit yang diakui melalui inklusi dalam franchise Fortune 500 yang bergengsi. Mencakup Fortune 500 Global, Fortune 500 Europe, Fortune China 500, dan kini Fortune Southeast Asia 500.
