Festival Songkran di Chiang Mai Menarik Jutaan Turis

Festival Songkran baru ditambahkan ke daftar warisan budaya takbenda UNESCO.

 

Chiang Mai Thailand bersiap sambut festival Songkran yang dijadwalkan berlangsung selama 10 hari. Festival Songkran diproyeksikan akan menarik jutaan wisatawan dan menghasilkan pendapatan sebesar 20 miliar baht.

Perayaan festival tahun ini yang dijadwalkan mulai tanggal 7 hingga 17 April, sangatlah istimewa karena tidak hanya bertujuan untuk menjunjung tinggi budaya lokal Lanna tetapi juga menandai ulang tahun kota tersebut yang ke-728.

Wakil Gubernur Chiang Mai, Weerapong Rithrod, dan Walikota Chiang Mai, Assanee Buranupakorn menyatakan perayaan tahun ini berbeda dari perayaan sebelumnya karena festival ini baru-baru ini ditambahkan ke daftar warisan budaya takbenda UNESCO. 

Selain itu, Kementerian Kebudayaan telah memilih provinsi ini sebagai salah satu dari lima provinsi dengan budaya dan tradisi paling ikonik. Festival ini akan menjadi perpaduan harmonis antara pelestarian budaya dan kegiatan menikmati Songkran modern.

Assanee menekankan selain melestarikan budaya dan tradisi, festival ini juga bertujuan untuk memberikan dorongan yang signifikan terhadap perekonomian dan pariwisata provinsi tersebut. 

Dia memperkirakan acara tersebut akan menarik jutaan wisatawan domestik dan internasional ke provinsi Chiang Mai.

Namun, tidak semuanya menyenangkan. Paisarn Sukjarean, Presiden Upper Northern Chapter dari Asosiasi Hotel Thailand, menyampaikan meskipun wisatawan asing mulai memesan kamar hotel di Chiang Mai, penyerapan wisatawan lokal lebih lambat, kemungkinan karena polusi udara yang ada di provinsi tersebut.

Meskipun demikian, ia tetap optimistis dan memperkirakan akan terjadi lonjakan pemesanan lokal menjelang festival. Hotel-hotel kecil dan hotel bintang tiga hingga empat kemungkinan besar akan diisi oleh wisatawan Thailand.

Untuk menjamin keselamatan dan keamanan pengunjung festival, persiapan sedang dilakukan oleh kepolisian Provinsi untuk mengerahkan 1.500 petugas di wilayah kota Chiang Mai, sementara 3.000 petugas tambahan akan ditugaskan untuk mencakup seluruh provinsi.

Share: