Dua Terduga Serangan Bom di Mayo Patani Thailand Selatan Ditangkap

Seorang paramiliter tewas dan tiga lainnya terluka akibat ledakan bom saat dalam perjalanan untuk memperbaiki pompa air irigasi. 

Dua pria ditahan di tahanan militer karena dicurigai terlibat dalam ledakan bom di distrik Mayo yang menewaskan satu penjaga dan melukai tiga lainnya.

Penahanan kedua pria itu diungkapkan oleh Jaringan Orang Yang Terkena Dampak Hukum Darurat (JASAD),.

JASAD melaporkan polisi paramiliter dan polisi tiba dengan empat truk pickup dan mengepung sebuah area di tambon Sakam distrik Mayo sekitar tengah hari pada Rabu, 16 Maret.

Mereka kemudian membawa dua orang untuk diinterogasi - Ibrohim Ma (33) seorang pegawai organisasi administrasi tambon yang tinggal di desa Moo 2, dan Muhammad-khonafi Samae (27) seorang penyadap karet di desa Moo 4.

Tim penangkapan menyita ponsel Samsung dari orang pertama dan iPhone dari orang kedua.

Setelah menggeledah rumah mereka, kedua pria itu dibawa ke kantor polisi Mayo untuk diinterogasi. 

Mereka kemudian dipindahkan ke kamp militer Ingkhayutthaboriharn di distrik Nong Chik, Pattani.

Jaringan tersebut meminta mereka yang terlibat untuk memperlakukan kedua tahanan dengan menghormati hak asasi mereka.

Pada Rabu pagi, seorang penjaga paramiliter tewas dan tiga lainnya terluka akibat ledakan bom saat dalam perjalanan untuk memperbaiki pompa air di dekat pangkalan mereka di distrik Mayo. (bangkokpost)

 

Laporan sebelumnya mengatakan empat penjaga terluka oleh bom, yang meledak di sepanjang jalur saluran irigasi.

Share: