Dua Artefak Thailand yang Dicuri 50 Tahun Lalu Kembali ke Tanah Air

Artfak perunggu lainnya, berusia sekitar 900 tahun, menampilkan sosok perempuan dalam posisi berlutut, dengan satu lutut di lantai, lutut lainnya diluruskan, dan kedua tangan di atas kepala dalam postur “wai”.

Thailand akan mengadakan acara perayaan menyambut kembali dua artefak terkemuka, Anak Emas dan Wanita Berlutut, yang dicuri dari negara itu hampir lima puluh tahun yang lalu.

Kedua barang tersebut tiba dalam kontainer di Bandara Suvarnabhumi Thailand hari ini (20/5) dan akan dipindahkan ke Departemen Seni Rupa, tempat upacara akan diadakan.

Patung-patung tersebut kemudian akan dipajang untuk umum di Museum Nasional.

Patung perunggu “Anak Emas” ditemukan di dekat perbatasan Kamboja, di Ban Yang, di distrik Lahan Sai di provinsi Buri Ram, selama penggalian arkeologi di reruntuhan Prasat Ban Yang lebih dari lima dekade lalu.

Artfak perunggu lainnya, berusia sekitar 900 tahun, menampilkan sosok perempuan dalam posisi berlutut, dengan satu lutut di lantai, lutut lainnya diluruskan, dan kedua tangan di atas kepala dalam postur “wai”.

Kedua patung tersebut terkait dengan Douglas Latchford, seorang pedagang barang antik Amerika yang didakwa oleh kantor kejaksaan New York karena memperdagangkan barang antik secara ilegal pada tahun 2019 dan 2021. Patung-patung tersebut kemudian dihapus dari inventaris Museum Metropolitan New York. (thaipbsworld)

Share: