Darurat, Bangkok Luncurkan Langkah Baru Perangi Polusi Asap

Langkah baru untuk menekan asap ini mulai dilakukan pada 25 Oktober 2024


Bangkok, Suarathailand- Pemerintah Kota Bangkok (BMA) akan menerapkan langkah-langkah baru yang bertujuan mengurangi polusi udara, khususnya menargetkan polusi debu halus PM2.5.

Juru bicara BMA Aekvarunyoo Amrapala mengungkapkan bahwa kadar debu PM2.5 di Bangkok sering kali melampaui ambang batas aman 50µg/m³ dari November hingga Maret karena kondisi udara yang tidak stabil.

Untuk memerangi hal ini, BMA telah mengarahkan semua kantor distrik untuk mulai menerapkan langkah-langkah mulai 25 Oktober.

Tindakan yang direncanakan termasuk pemeriksaan yang lebih ketat untuk emisi asap hitam dari semua jenis kendaraan, bekerja sama dengan polisi setempat untuk mengatur lalu lintas, dan menegakkan zona larangan parkir di jalan utama dan sekunder.

Langkah-langkah tambahan melibatkan dorongan kepada pengemudi untuk mematikan mesin saat parkir, mengatur pabrik dan lokasi konstruksi untuk memastikan emisi polutan tetap dalam tingkat yang aman, dan melarang pembakaran sampah secara terbuka.

Kuil, yayasan, dan kuil Tiongkok telah diminta untuk tidak menyalakan dupa dan membakar kertas. Ia juga mencatat akan ada peningkatan pembersihan jalan, penyedotan debu, dan pencucian pohon, daun, dan halte bus.

Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Chalermchai Sri-on membahas masalah polusi PM2.5 di halaman Facebook-nya, menyebutkan dampaknya terhadap Bangkok dan provinsi-provinsi sekitarnya.

Ia menguraikan rencana komprehensif untuk mengatasi polusi tahun depan melalui kerangka kerja manajemen tiga tingkat: nasional, regional, dan provinsi, seperti dilaporkan Bangkok Post.

Share: