Bank Thailand Suntik Rp700 Miliar untuk GrabPay

Bank Thailand, Kasikorn, menyuntikka Rp700 miliar lebih kepada perusahaan Grab. Hal tersebut menjadi langkah besar bagi Grab untuk meraih status Super Aplikasi setidaknya di kawasan Asean.

Grab bermitra dengan Kasikorn Bank (KBank) untuk mewujudkan dompet elektronik baru, serta pembayaran elektronik lewat bank ditunjuk.

Pembayaran atau GrabPay lewat KBank itu bisa digunakan untuk wilayah Thailand. Bergabungnya negara dengan jumlah penduduk 60 juta itu, membuat layanan GrabPay bisa digunakan di enam dari 10 negara ASEAN. Termasuk Thailand, lima negara lain adalah Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Indonesia.

Pada peluncuran kerja sama GrabPay dengan KBank, Direktur Pengelolaan Keuangan Grab, Reuben Lai, mengatakan tujuan utama pihaknya adalah untuk mempermudah orang-orang melakukan tranksaksi di kawasan Asean dengan hanya satu aplikasi.

"Ini yang kemudian membuat kemitraan-kemitraan ini terjadi," kata Lai.

GrabPay by KBank sendiri dilaporkan baru bisa digunakan di Thailand pada 2019.

Gabungan negara di kawasan ASEAN sendiri memiliki total populasi sekitar 620 juta jiwa.

Di Indonesia, kerja sama untuk GrabPay itu dilakukan dengan Lippo Group lewat fasilitias Ovo.

Techcrunch melaporkan Grab saat ini memiliki valuasi lebih dari US$11 miliar dengan jumlah unduh dan pasang aplikasi mencapai 125 juta kali di delapan negara kawasan ASEAN.

Bicara soal ekspansi dompet elektronik itu, salah seorang direktur Strategy&, Shrish Jain, mengatakan pola bisnis dengan menggunakan dompet digital itu bisa memprediksi sikap dan perilaku pengguna di luar apa yang ditawarkan aplikasi.(cnnInd, rueters)




Share: