Banjir berdampak pada 43.595 keluarga di empat provinsi selatan
Thailand Selatan, Suarathailand- Banjir masih melanda provinsi selatan Thailand, yaitu Chumphon, Nakhon Si Thammarat, Ranong, dan Surat Thani pada hari Minggu, sehingga menghambat layanan bus dan kereta api.
Pasakorn Boonyalak, direktur jenderal Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana, mengatakan bahwa banjir berdampak pada 43.595 keluarga di empat provinsi selatan tersebut.
Di Chumphon, banjir terus terjadi di distrik Muang, Pathiu, Sawi, dan Thung Tako.
Di Nakhon Si Thammarat, banjir dilaporkan terjadi di distrik Cha-uat, Chalerm Prakiat, Chang Klang, Chian Yai, Khanom, Muang, Nop Phitam, Pak Phanang, Phra Phrom, Sichon, dan Tha Sala.
Di Ranong, banjir melanda distrik Kraburi, La-un, dan Muang.
Di Surat Thani, banjir terjadi di distrik Don Sak, Kanchanadit, Koh Phangan, Koh Samui, Muang, Tha Chana, dan Tha Chang. Di Koh Samui, tanah longsor menghantam lokasi konstruksi dan dua pekerja Myanmar hilang pada Minggu pagi.
Air banjir menurun di Chumphon, Nakhon Si Thammarat, dan Ranong, tetapi meningkat di Surat Thani, kata Pasakorn.
Perusahaan Kereta Api Negara Thailand mengatakan pada Minggu bahwa karena banjir di Chumphon, mereka telah menangguhkan kereta “Special Express”, “Express”, “Rapid”, dan kereta barang dari Bangkok ke stasiun Hat Yai, Kantang, Nakhon Si Thammarat, Padang Besar, Sungai Kolok, Trang, dan Yala.
Perusahaan negara mengubah rute beberapa kereta api selatan lainnya. Kereta “Special Express” pada rute Bangkok-Surat Thani berakhir di Chomphon, dan berangkat dari sana ke arah lain. Kereta “Biasa” pada rute Thon Buri-Lang Suan-Thon Buri diubah menjadi Thon Buri-Chumphon-Thon Buri.
Kereta “Lokal” pada rute Hat Yai-Chumphon diubah menjadi Lang Suan-Hat Yai-Lang Suan.
Transport Co, perusahaan milik negara yang mengoperasikan layanan bus antarprovinsi, mengatakan bus-busnya di wilayah selatan mengambil Jalan Raya 4 alih-alih Jalan Raya 41 antara distrik Muang dan Sawi untuk menghindari banjir. Pengalihan jalur tersebut akan menunda layanan bus di wilayah tersebut. Bangkok Post