Bandara Thailand Targetkan Peringkat 20 Dunia pada 2029

Target tersebut menyusul peringkat Bandara Suvarnabhumi ke-58 dalam daftar Bandara Terbaik Dunia 2024

Kementerian Transportasi menargetkan Bandara Internasional Suvarnabhumi masuk ke dalam 20 bandara teratas dunia pada tahun 2029. Hal ini sejalan dengan ambisi pemerintah untuk menjadikan Thailand sebagai pusat penerbangan global.

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Transportasi Suriya Jungrungreangkit menetapkan target tersebut menyusul peringkat Bandara Suvarnabhumi ke-58 dalam daftar Bandara Terbaik Dunia 2024 oleh Skytrax, sebuah konsultan berbasis di Inggris yang mengevaluasi maskapai penerbangan dan bandara secara global. Tahun lalu, bandara tersebut berada di peringkat ke-68.

Dalam perkembangan terkait, Bandara Don Mueang, yang berfungsi sebagai pusat maskapai berbiaya rendah di Bangkok, terdaftar di antara 10 teratas dalam Terminal Maskapai Berbiaya Rendah Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax.

Bandara Suvarnabhumi adalah salah satu bandara tersibuk di kawasan ini, dan pemerintah berencana untuk menangani 170 juta penumpang dan satu juta penerbangan setiap tahunnya pada tahun 2029, kata Chai. Pada tahun 2034, diharapkan dapat menampung 210 juta penumpang dan 1,2 juta penerbangan per tahun.

Chai menyoroti bahwa dari Oktober 2023 hingga Mei 2024, Bandara Suvarnabhumi menyambut 81,05 juta penumpang, sekitar 83,4% dari angka yang tercatat pada periode yang sama tahun 2019-2020 sebelum pandemi Covid-19. Dari jumlah penumpang tersebut, 48,95 juta bepergian dengan penerbangan domestik, sedangkan sisanya adalah penerbangan internasional. Selama periode yang sama, bandara tersebut menangani 490.970 penerbangan, sekitar 81% dari total pada tahun 2019, kata Chai.

“Perdana menteri bermaksud untuk meningkatkan pengembangan bandara Thailand di bawah rencana pemerintah untuk mengubah negara tersebut menjadi pusat penerbangan. Kapasitas bandara ini akan terus ditingkatkan dan kami akan terus meningkatkan pengalaman penumpang.”


Kenyamanan wisatawan

Suvarnabhumi tengah menjalani perluasan untuk menambah ruang seluas 81.000 meter persegi, guna meningkatkan kenyamanan wisatawan.

Landasan pacu ketiga bandara tersebut juga akan beroperasi pada bulan September sehingga meningkatkan kapasitasnya untuk menangani 94 penerbangan per jam dari yang saat ini hanya 68 penerbangan per jam.

Share: