Pesawat nirawak ini telah menyelesaikan pengujian, menunjukkan kemampuan untuk menyerang target jarak menengah dengan deviasi kurang dari lima meter dari titik tumbukan yang dimaksudkan.
Bangkok, Suarathailand- Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF) telah meluncurkan versi kendaraan udara nirawak (UAV) Kamikaze yang dikembangkan secara lokal, amunisi yang dapat terbang yang dirancang untuk serangan presisi terhadap target bernilai tinggi selama pertempuran.
Dijuluki "pesawat nirawak bunuh diri" dan mampu melakukan serangan yang dapat menghancurkan diri sendiri dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi, pesawat ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara melalui inovasi dalam negeri, kata RTAF pada hari Sabtu.
Proyek ini merupakan kerja sama antara Akademi Angkatan Udara Kerajaan Navaminda Kasatriyadhiraj, Direktorat Persenjataan RTAF, dan Pusat Penelitian dan Pengembangan RTAF untuk Sains dan Teknologi Antariksa dan Penerbangan.
Bangkok Post melaporkan pesawat nirawak tersebut telah menyelesaikan pengujian, menunjukkan kemampuan untuk menyerang target jarak menengah dengan deviasi kurang dari lima meter dari titik tumbukan yang dimaksudkan.
RTAF memuji uji coba tersebut sebagai langkah menuju produksi UAV Kamikaze dalam skala penuh dan penyebaran akhirnya, dengan mengatakan sistem baru tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesiapan tempurnya dan membantu menjaga kedaulatan nasional melalui teknologi militer yang modern dan mandiri.