Artefak kuno 'Anak Emas', seorang wanita duduk dijadwalkan akan dikembalikan bulan depan
Kemajuan signifikan telah dicapai dalam upaya repatriasi dua artefak curian dari Amerika Serikat ke Thailand dengan biaya pengembalian ditanggung oleh pemerintah AS.
Artefak yang dijadwalkan untuk dipulangkan adalah patung perunggu dewa Siwa dalam agama Hindu yang dihiasi tanda kebesaran, juga dikenal sebagai “Anak Emas”, dan patung perunggu seorang wanita duduk dengan tangan terangkat di atas kepalanya. Kedua artefak ini berasal dari sekitar abad ke-11.
Menteri Kebudayaan Thailand Sermsak Pongpanich mengatakan Departemen Seni Rupa bekerja sama dengan Metropolitan Museum of Art (The MET) di New York untuk membawa pulang artefak kuno tersebut.
Museum New York meminta Thailand mengirim ahli lokal untuk memeriksa artefak. Dan Departemen Seni Rupa Thailand menugaskan Nitya Kanokmongkol.
Nota kesepahaman juga telah ditandatangani antara Departemen Seni Rupa dan MET untuk meningkatkan kolaborasi akademis dalam hal-hal terkait museum.
Sermsak mengatakan MET akan menanggung semua biaya pengembalian artefak tersebut, yang diperkirakan tiba di Thailand bulan depan. (thenation)