Khamenei mengatakan setiap serangan terhadap Iran akan dibalas dan menimbulkan "kerugian besar".
Teheran, Suarathailand- Iran akan menanggapi setiap serangan AS di masa mendatang dengan menyerang pangkalan militer Amerika di Timur Tengah, Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei mengatakan pada hari Kamis, dalam pernyataan pertamanya yang disiarkan di televisi sejak gencatan senjata dicapai antara Iran dan Israel.
Khamenei, 86 tahun, mengatakan setiap serangan terhadap Iran akan menimbulkan "biaya besar," dan mencatat bahwa Iran telah menembaki pangkalan AS terbesar di wilayah tersebut, yang terletak di Qatar, setelah Washington bergabung dengan serangan Israel.
"Republik Islam menampar wajah Amerika. Mereka menyerang salah satu pangkalan penting Amerika di wilayah tersebut," kata Khamenei.
Pernyataan pra-rekamannya disiarkan di televisi pemerintah. Seperti dalam komentar terakhirnya, yang dirilis lebih dari seminggu yang lalu selama pemboman Israel selama 12 hari, ia berbicara dari lokasi dalam ruangan yang dirahasiakan di depan tirai cokelat, di antara bendera Iran dan potret pendahulunya Ruhollah Khomeini.
“Fakta bahwa Republik Islam memiliki akses ke pusat-pusat penting Amerika di kawasan itu dan dapat mengambil tindakan terhadap mereka kapan pun dianggap perlu bukanlah insiden kecil, melainkan insiden besar, dan insiden ini dapat terulang di masa mendatang jika serangan dilakukan,” imbuhnya.
Khamenei pada hari Kamis juga memuji “kemenangan” negaranya atas Israel.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada bangsa Iran yang agung... atas kemenangannya atas rezim Zionis yang sesat,” kata Khamenei dalam pernyataan tertulis yang disiarkan oleh kantor berita resmi IRNA.
