Ada 4 Ribu Gajah Liar, Thailand Kaji Kontrasepsi Suntik Tekan Populasi Gajah

Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Thailand menyoroti masalah perambahan gajah liar ke lahan pertanaian rakyat.


Bangkok, Suarathailand- Chalermchai Sri-on, pemimpin Partai Demokrat dan Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, membahas masalah gajah liar yang merambah lahan pertanian masyarakat.

Berbicara dalam penyelidikan umum di gedung Parlemen, Chalermchai menjelaskan bahwa ia membayangkan sebuah solusi di mana manusia dan gajah dapat hidup berdampingan tanpa menimbulkan kerusakan. 

Saat ini, ada lebih dari 4.000 gajah liar yang berkeliaran di negara tersebut, beberapa di antaranya telah menyebabkan kerusakan yang signifikan terhadap jiwa dan harta benda, yang mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat setempat. 

Dengan tingkat kelahiran 7-8%, jumlah gajah liar dapat berlipat ganda menjadi lebih dari 8.000 dalam 10 tahun ke depan jika tidak ada tindakan yang diambil, yang mengarah pada krisis tingkat nasional.

Ia mencatat bahwa pada tanggal 5 April 2023, Komite Konservasi dan Pengelolaan Gajah mengusulkan enam langkah untuk mengatasi masalah tersebut. Sejak saat itu, ia meninjau kembali langkah-langkah tersebut untuk mengidentifikasi area mana saja yang belum dilaksanakan atau yang memerlukan tindakan segera. Enam langkah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Memperluas kawasan hutan untuk menambah sumber makanan bagi gajah liar

2. Membangun penghalang untuk mencegah gajah liar memasuki pemukiman manusia

3. Membentuk tim pemantauan dan tanggap untuk mengelola gajah liar

4. Membantu masyarakat yang terdampak gajah liar untuk meringankan penderitaan mereka

5. Mengembangkan area yang berkelanjutan untuk menampung gajah liar

6. Menangani laju pertumbuhan gajah, yang mencapai 7-8% atau hingga 10% di area yang subur.

“Seiring bertambahnya populasi gajah, jangkauan mencari makan mereka meluas, merambah area pertanian. Agar langkah 1 hingga 5 efektif, pertama-tama kita harus menstabilkan populasi gajah liar. Ini akan memungkinkan kita untuk melaksanakan perluasan hutan, peningkatan sumber makanan, pemagaran, inisiatif sukarelawan, dan pengelolaan gajah oleh pihak berwenang,” kata Chalermchai.

Share: