80 Mobil ‘Maung’ Generasi Ketiga Buatan Pindad akan Perkuat TNI AL

TNI AL berkomitmen membeli dan menggunakan  produk-produk buatan dalam negeri, termasuk Maung. 


Jakarta, Suarathailand- Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkap TNI AL bakal diperkuat 80 unit kendaraan operasional Maung generasi ketiga (MV3) buatan PT Pindad. 

Dia menjelaskan pengadaan Maung itu merupakan dukungan terhadap industri pertahanan dalam negeri, khususnya Pindad yang saat ini mampu memproduksi berbagai jenis Maung, yang dapat dimodifikasi sebagai kendaraan taktis militer, kendaraan operasional, ataupun kendaraan dinas.

“Kami juga akan menerima kendaraan Maung. Maung yang versi terakhir yang paling modern. Jumlahnya 80 unit, karena kita menyukseskan program Cinta Produk Dalam Negeri,” kata Laksamana Ali menjawab pertanyaan kepada Antara.

Ali lanjut menegaskan TNI AL berkomitmen membeli dan menggunakan  produk-produk buatan dalam negeri, termasuk Maung.

Maung merupakan salah satu produk unggulan Pindad yang pengembangannya menjadi satu dari 10 program prioritas industri pertahanan nasional. 


Sejauh ini, Pindad telah meluncurkan MV3 Garuda, yaitu Maung generasi ke-3 yang diperuntukkan sebagai kendaraan operasional (ranops).  Pindad juga telah memproduksi versi terbaru MV3 Garuda, yaitu MV3 Garuda Limousine yang saat ini digunakan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai mobil kepresidenan. 

Pindad pun terus berupaya membangun ekosistem industri yang lengkap untuk industri otomotif nasional dalam pengembangan Maung itu. Pasalnya, Sigit menyebut saat ini belum ada pabrikan di Indonesia yang melewati tahapan pengembangan hingga produksi dalam siklus lengkap di dalam negeri. 

Tahapan-tahapan itu mencakup desain, pengembangan produk, validasi, sertifikasi, dan produksi massal. Untuk Maung, Sigit menjelaskan Pindad mengerjakan desain, pengembangan  produk, manufaktur, perakitan, tahapan uji dan evaluasi-nya.

  

  


Share: