58 Ribu Lansia Meninggal Sendirian di Rumah di Jepang pada Tahun 2024

Lansia yang meninggal sendirian berusia 85 tahun atau lebih merupakan kelompok usia terbesar, yakni 14.658 orang.


Jepang, Suarathailand- Badan Kepolisian Nasional Jepang mengatakan 58.044 lansia yang tinggal sendiri meninggal di rumah di Jepang pada tahun 2024. 

Badan tersebut mensurvei masalah kesepian dan keterasingan sebagai bagian dari upaya pencarian fakta pemerintah. Pemerintah akan menggunakan hasil survei tersebut untuk mempertimbangkan langkah-langkah guna menyelesaikan masalah tersebut.

Menurut pengumuman badan tersebut dari 204.184 jenazah yang ditangani oleh kepolisian nasional pada tahun 2024, 76.020 di antaranya adalah orang-orang yang tinggal sendiri dan ditemukan di rumah.

Dari kasus kematian karena solidaritas, sekitar 76% di antaranya adalah orang-orang berusia 65 tahun atau lebih. Mereka yang berusia 85 tahun atau lebih merupakan kelompok usia terbesar, yakni 14.658 orang, diikuti oleh 12.567 orang berusia 75 hingga 79 tahun, dan 11.600 orang berusia 70 hingga 74 tahun.

Sementara itu, mereka yang meninggal sendirian di rumah termasuk 780 orang berusia 20-an, 1.013 orang berusia 30-an, dan 62 orang berusia 15 hingga 19 tahun.

Pada hampir 40% kasus kematian sendirian di rumah, jenazah ditemukan pada hari yang sama atau keesokan harinya setelah kematian yang diduga. Angkanya mencapai sekitar 70% bagi mereka yang ditemukan dalam waktu seminggu.

Namun, butuh waktu lebih dari sebulan dalam 6.945 kasus, atau sekitar 10% dari total. Mereka yang berusia di bawah 65 tahun cenderung membutuhkan waktu lebih lama hingga ditemukan daripada mereka yang berusia 65 tahun atau lebih. TheNation

Share: