58 Penumpang Singapore Airlines yang Terluka Masih di RS Bangkok

Sebelumnya total 103 penumpang korban turbulensi pesawat terluka dan dibawa ke sejumlah rumah sakit di Bangkok.

Sebanyak 58 penumpang yang terluka ketika Singapore Airlines Penerbangan SQ321 mengalami turbulensi parah dalam perjalanan dari London ke Singapura masih dirawat di rumah sakit, termasuk 20 orang yang berada di unit perawatan intensif (ICU), menurut pernyataan dari Rumah Sakit Samitivej Srinagarind Bangkok.

Sebelumnya total 103 penumpang korban turbulensi pesawat terluka dan dibawa ke rumah sakit Samitivej Srinagarind, Samitivej Sukhumvit dan Bangkok serta Klinik Samitivej Suvarnabhumi. Data terbaru sebanyak 27 orang di antaranya telah dipulangkan.

Sembilan penumpang yang terluka memerlukan operasi darurat di Rumah Sakit Samitivej Srinagarind dan kondisi mereka sekarang stabil. Lima orang lainnya sedang menjalani prosedur pembedahan di rumah sakit yang sama hari ini.

Penumpang yang dirawat di rumah sakit berasal dari berbagai negara, antara lain 14 warga Inggris, sembilan warga Australia, tujuh warga Malaysia, tiga warga Selandia Baru, enam warga Filipina, dua warga Singapura, dan masing-masing satu warga Hong Kong, Amerika Serikat, Irlandia, Korea Selatan, Myanmar, dan Spanyol. .

Pesawat Singapore Airlines Penerbangan SQ321 dilaporkan mengalami Clear Air Turbulence (CAT) mendadak yang biasanya parah dan terjadi tanpa peringatan. Pesawat kehilangan ketinggian hampir dua kilometer dalam waktu kurang dari tiga menit.

Sebagian besar penumpang yang mengalami luka berat tidak mengenakan sabuk pengaman.

Share: