Memberi bantuan kepada para pengungsi sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan tidak akan berdampak pada layanan yang diberikan kepada warga Thailand.
Lebih dari 3.000 warga Myanmar telah mengungsi ke wilayah Tak Thailand di tengah konflik yang sedang berlangsung.
Pemerintah Thailand melalui Kementerian Kesehatan Masyarakat langusng memberikan bantuan kemanusiaan kepada 3 ribu lebih pengungsi Myanmar tersebut.
Dr Sopon Eiamsiritaworn, inspektur jenderal Wilayah Kesehatan 2 kementerian, mengatakan kepedulian terhadap orang-orang yang melarikan diri dari kerusuhan didasarkan pada prinsip-prinsip kemanusiaan. Saat ini, otoritas lokal dan badan keamanan di provinsi Tak memastikan keamanan daerah tersebut dan menyediakan makanan dan air minum bagi para pengungsi.
Tenaga medis dan kesehatan masyarakat dari Rumah Sakit Ban Wang Takhian telah mendirikan pos pertolongan pertama, sebagian besar merawat luka ringan, dan secara aktif melakukan pemantauan untuk mencegah wabah penyakit.
Dinas Kesehatan Provinsi Tak berencana untuk mendukung personel medis dari rumah sakit terdekat di daerah tersebut jika diminta. Selain itu, mereka juga telah menyiapkan obat-obatan, perlengkapan medis, dan peralatan untuk menangani situasi darurat.
Sopon meyakinkan masyarakat bahwa memberikan bantuan kepada para pengungsi sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan tidak akan berdampak pada layanan yang diberikan kepada warga Thailand.
Pertempuran terus berlanjut di wilayah Myawaddy dengan laporan adanya peluru dari pihak Myanmar yang mengenai rumah-rumah warga Thailand di sepanjang perbatasan namun tidak ada korban jiwa.
Pernyataan dari Pusat Komando Perbatasan Thailand-Myanmar tentang "Situasi Perbatasan di Provinsi Tak" melaporkan ada bentrokan terus menerus antara militer Myanmar dan kelompok etnis bersenjata.
Selain itu, drone dan pesawat militer Myanmar tak dikenal menjatuhkan bom di daerah dekat Jembatan Persahabatan kedua antara Desa Ye Pu, distrik Myawaddy, dan Desa Wang Takhian Tai, kecamatan Tha Sai Luad di Tak.
Jembatan Persahabatan pertama antara Thailand dan Myanmar tetap dibuka seperti biasa, dan lalu lintas sipil berjalan normal.
Namun, Jembatan Persahabatan kedua di Mae Sot, Provinsi Tak, ditutup sementara.
Di tengah meningkatnya masuknya pengungsi dari wilayah Myawaddy, pihak berwenang Thailand telah mengatur wilayah aman sementara bagi mereka di Tak.