Wakil Sekretaris Jenderal Pusat Administrasi Perbatasan Selatan, Mr. Kraisorn Visiswong membuka lokakarya jaringan masyarakat sipil dan LSM untuk memecahkan masalah dan mengembangkan provinsi perbatasan selatan. Lebih dari 200 organisasi masyarakat sipil di 3 provinsi dan 4 distrik Songkhla menghadiri lokakarya yang digelar di Amphoe Mueang, Pattan (31/9).
Pada acara ini Mr Kraisorn mengatakan perlunya jaringan masyarakat sipil membangun kesadaran di antara warga di daerah-daerah terpencil, termasuk mereka yang tinggal di luar negeri untuk memahami apa yang terjadi saat ini.
Hal pertama yang penting adalah membangun kesadaran untuk saling memahami antar-warga. Ketika saling memahami dan menghargai terbangun, hal ini akan mengurangi konflik.
Hal berikutnya adalah hidup bersama dalam masyarakat multikultural, penuh cinta, harmoni, dan menghilangkan kekerasan. Kondisi tersebut akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik. Masyarakat sipil di daerah harus hidup berdampingan dengan baik, menghargai perbedaan untuk memperkuat persaudaraan untuk hidup lebih baik.
Lokakarya ini digela runtuk kepentingan rakyat dalam memecahkan masalah dan pembangunan di provinsi perbatasan selatan. Lokakarya ini juga mendorong masyarakat untuk menciptakan perdamaian, menciptakan pemahaman yang baik untuk menghindari kekerasan.