Proses penawaran diperkirakan akan dimulai pada kuartal terakhir tahun depan.
Lebih dari 100 perusahaan Thailand dan asing telah menunjukkan minat untuk berinvestasi pada proyek jembatan darat ambisius milik pemerintah yang akan berfungsi sebagai penghubung antara Samudera Pasifik dan Hindia di Thailand Selatan, kata Kementerian Transportasi Thailand.
Kantor Kebijakan dan Perencanaan Transportasi dan Lalu Lintas Kementerian mengadakan acara market sounding di Bangkok pada hari Kamis dan mengundang mereka yang tertarik untuk mengungkapkan pendapat dan kekhawatiran mereka tentang proyek senilai 1 triliun baht tersebut (sekitar Rp442 triliun).
Mega proyek ini melibatkan pembangunan pelabuhan laut dalam di Chumphon dan Ranong dan mengubah rute transportasi antara kedua provinsi untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan tersebut.
Jembatan darat ini diharapkan dapat membantu meringankan kemacetan pelayaran di Selat Malaka yang saat ini menjadi jalur utama perdagangan kargo regional.
Wakil Menteri Transportasi Manaporn Charoensri mengatakan kepada peserta bahwa investor asing telah menunjukkan minat yang besar terhadap proyek tersebut selama acara roadshow di luar negeri yang dilakukan oleh Perdana Menteri Srettha Thavisin dan para eksekutif kementerian.
Investor dari Tiongkok, Jepang, dan Uni Emirat Arab telah mengunjungi wilayah tersebut untuk melakukan survei awal, tambahnya.
Selain manfaat langsung bagi operator logistik, sektor swasta juga akan diundang untuk mengambil bagian dalam pengembangan proyek komersial di sekitar jembatan darat dan mendapatkan keuntungan dari kontrak konsesi selama 50 tahun.
Di antara investor yang tertarik adalah operator pelayaran, logistik dan kawasan industri, serta pengembang properti, bank dan penyedia layanan terkait. Mereka termasuk WHA Industrial Development, Amata Corporation, China Harbour Engineering, Evergreen Container Terminal, Hebei Port Group, Sinotrans Thai Logistics, Siam Piwat, Bank of China, Nippon Koei, dan Mitsubishi.
Proses penawaran diperkirakan akan dimulai pada kuartal terakhir tahun depan.